Nama Jovita adalah nama bayi yang berasal dari bahasa Latin
Gabungan Nama bayi untuk nama Jovita adalah Jovita Darla Callista.
Arti Nama bayi Jovita Darla Callista adalah Anak kesayangan yang periang dan kecantikannya luar biasa
Nama Jovita Darla Callista pada umumnya diberikan kepada bayi laki-laki.
untuk melihat secara detail arti rangkaian nama per kata silahkan klik disini.
Khusus bagi anda yang mencari Gabungan nama bayi yang islami, kami merekomendasikan situs www.namaislambayi.com sebagai referensi yang paling tepat. Situs ini memberikan banyak inspirasi untuk merangkai nama-nama bayi yang islami.
Sumber : www.namabayii.com
Jovita itu nama Baptis Katolik. Dia adalah seorang martir Santo yang memiliki saudara bernama Faustinus.
ReplyDeleteSt Faustinus dan St Jovita adalah dua bersaudara yang tinggal di Brescia, Italia. Mereka termasuk di kalangan para martir awal Kristen. Kedua pemuda ini banyak menderita dalam masa penganiayaan Kaisar Hadrian pada abad kedua.
Sejak masih belia, Faustinus dan Jovita telah dikenal karena cintanya yang besar kepada agama yang mereka peluk. Mereka juga mengamalkan karya-karya belas kasih Kristiani. Kedua bersaudara ini saling tolong-menolong dalam berbuat baik kepada mereka semua yang membutuhkan. Uskup Brescia menahbiskan keduanya menjadi imam. Demikianlah, mereka mulai berkhotbah ke mana-mana, baik kepada mereka yang kaya maupun yang miskin. Mereka tak menghindarkan diri dari kurban yang diperlukan untuk membawa banyak orang kepada Tuhan. Karena waktu itu adalah masa penganiayaan, orang mudah merasa takut. Tetapi, Faustinus dan Jovita tak menyerah pada rasa takut menghadapi para prajurit meski para prajurit ini tanpa belas kasihan membantai banyak umat Kristiani.
Ketika kaisar mendengar bahwa Faustinus dan Jovita berani berkhotbah secara terbuka, ia menjebloskan mereka ke dalam penjara dan menyiksa mereka. Kaisar berpikiran bahwa siksa aniaya akan dapat membungkam mereka. Tetapi, tak peduli betapa berat penderitaan yang harus ditanggung kedua imam itu, mereka tak hendak berjanji untuk berhenti berkhotbah tentang Yesus. Mereka senantiasa dalam sikap doa bahkan dalam penjara yang gelap ngeri. Sesungguhnya, mereka secara suka hati mempersembahkan penderitaan mereka kepada Tuhan. Faustinus dan Jovita saling menyemangati satu sama lain untuk tetap gagah berani bahkan jika mereka, juga, harus mati sebagai martir demi Yesus.
Kedua bersaudara itu tetap setia pada iman dan kasih kepada Yesus hingga keduanya wafat dimartir. Tanggal tepatnya kematian mereka tidak dicatat. Meski begitu, kesaksian mereka yang gagah berani merupakan kenangan suci sekaligus tantangan bagi kita semua untuk hidup seturut teladan mereka.